Pentingnya Asupan Vitamin D Untuk Tubuh
Tubuh yang sehat dan bugar dipengaruhi oleh gaya hidup yang dijalankan oleh seseorang. Salah satu upaya yang bisa Kamu lakukan adalah mengkonsumsi suplemen atau vitamin tambahan. Vitamin D merupakan vitamin yang harus dibutuhkan tubuh yang berfungsi untuk kesehatan tulang dan gigi.
Seberapa Penting Vitamin D untuk Tubuh?
Alam sudah menyediakan asupan vitamin D alami yang bisa Kamu dapatkan dari sinar matahari di pagi hari. Vitamin ini merupakan kebutuhan harian yang wajib Kamu penuhi. Namun, pada kenyataannya, banyak masyarakat Indonesia yang kurang memperhatikan pemenuhan asupan vitamin D setiap harinya.
Aktivitas yang terlalu padat bisa memicu kurangnya seseorang terpapar sinar matahari, khususnya para pekerja kantoran yang berangkat dari pagi buta dan pulang saat petang. Namun, Kamu bisa mengatasi hal ini dengan bantuan asupan suplemen yang mengandung vitamin D.
Pada dasarnya, vitamin D bermanfaat untuk memperkuat tulang-tulang Anda dan menjaga kondisi gigi tetap sehat. Selain itu, manfaat lain yang akan didapatkan mulai dari mencegah diabetes, menurunkan berat badan hingga memperkuat imunitas tubuh. Sedangkan kebutuhan vitamin D dibagi menjadi:
1. Usia Bayi = 400 IU
2. Usia Anak-anak hingga remaja = 400 - 600 IU
3. Usia Dewasa = 600 IU (baik pria maupun wanita)
4. Usia Lansia (>70 tahun) = 800 IU
Keterkaitan Vitamin D dengan Kesehatan
1. Kehamilan
Vitamin D sangat dibutuhkan ketika masa kehamilan. Kebutuhan vitamin yang tercukupi akan mencegah Kamu mengalami PCOS, PIH atau preeklampsia. Kamu perlu memenuhi kebutuhan vitamin D antara 1000 hingga 2000 IU per harinya ketika sebelum maupun masa kehamilan.
2. Osteoporosis
Vitamin D akan membantu pertumbuhan tulang dan fungsi sel karena bekerja untuk meningkat absorpsi kalsium. Cara kerjanya dimulai dari stimulasi jumlah protein (sebagai kalsium) dari usus ke darah. Hasilnya berupa peningkatan mineralisasi tulang dan menyerap kalsium sebanyak 30-80%
3. Diabetes
Cara kerja vitamin D terhadap penderita diabetes terjadi dengan 2 cara yakni langsung dan tidak langsung. Cara langsungnya akan menuju ke sel beta pankreas yang berdampak pada peningkatan sekresi, reseptor dan sensitivitas insulin hingga konversi proinsulin menjadi insulin.
Sedangkan cara kerja secara tidak langsung akan melakukan perbaikan pada sel dengan regulasi insulin. Sehingga, kondisi ini akan membuat kadar gula darah lebih stabil.
4. Inflamasi
Inflamasi bisa disebabkan oleh beberapa hal. Biasanya kondisi ini ditandai dengan kemerahan (rubor), panas (kalor), nyeri (dolor), hingga pembengkakan (tumor). Namun, jika asupan vitamin D dalam tubuh tercukupi, Kamu bisa terhindar dari kondisi inflamasi ini.
Terjadinya inflamasi diawali dengan terbentuknya sitokin pro-inflamasi – pengeluaran sel T dan makrofag – penurunan fungsi sel (akibat apoptosis). Vitamin D yang terpenuhi akan menurunkan jumlah sitokin hingga inflamasi berkurang secara perlahan.
5. Kardiovaskular
Melengkapi kebutuhan vitamin D akan mencegah penyakit kardiovaskular. Cara kerja dari vitamin ini mampu menghindarkan Kamu dari hipertensi dan aterosklerosis, sehingga kemungkinan terjadinya CHD atau gagal jantung lebih rendah.
Suplemen Makanan Ultra D3 – Vitabiotics
Salah satu suplemen makanan yang bisa memenuhi asupan vitamin D Kamu adalah Ultra D3 400 IU dari Vitabiotics. Suplemen ini sangat aman dikonsumsi untuk usia remaja hingga lansia. Satu botol Ultra D3 terdiri dari 60 tablet.
Cara mengkonsumsi suplemen ini cukup minum 1 hingga 2 kali sehari setelah makan. Jangan pernah mencoba untuk mengkonsumsinya di saat perut kosong karena bisa menimbulkan efek samping yang serius. Tidak hanya itu, suplemen ini juga kontradiktif terhadap beberapa kondisi seperti:
1. Anoreksia
2. Hipersensivitas terhadap komposisi suplemen
3. Konstipasi
4. Dehidrasi
5. Poliuria
6. Disorientasi
Pentingnya asupan vitamin D bisa membuat tubuh Kamu lebih bugar dan sehat, khususnya untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi. Selain didapatkan dari sinar matahari, vitamin D juga bisa Kamu peroleh dengan konsumsi rutin vitamin Ultra D3 400 IU.
