You are using an outdated browser. For a faster, safer browsing experience, upgrade for free today.

Ketahui Bahaya HIV/AIDS dan Faktor Penularannya

Saat ini, masyarakat dan pemerintah di seluruh dunia sedang disibukkan dengan cara penanganan wabah Covid 19 yang menyerang seluruh negara. Namun, sesungguhnya kita masih memiliki pekerjaan besar untuk mengatasi tingkat penyebaran penyakit menular HIV/AIDS di Indonesia yang tidak kalah tinggi. 

Bahkan, menurut laporan dari lembaga PBB yang menangani kasus HIV/AIDS, disebutkan bahwa Indonesia menjadi salah satu negara terburuk penanganannya terkait penyebaran HIV/AIDS di kawasan Asia-Pasifik. Oleh karena itu, penting untuk memahami penyebab penularannya dan cara pencegahannya.



Faktor Penularan HIV/AIDS

1. Hubungan Seksual

Penyebab penyakit AIDS adalah melalui penularan virus HIV. Salah satu cara penularan virus HIV yang paling sering terjadi adalah melalui aktivitas seksual. Adanya kontak langsung dengan penderita HIV/AIDS melalui cairan vagina dan sperma saat berhubungan seksual dapat menyebabkan penularan virus HIV.

Saat seseorang sudah tertular virus HIV dan tidak memperoleh pengobatan, maka virus tersebut di dalam tubuh akan berubah menjadi AIDS dalam kurun waktu 10 sampai 15 tahun. 

2. Melalui Transfusi Darah

Terjadinya pertukaran cairan tubuh seperti darah dari seseorang yang sudah terinfeksi virus HIV dapat menyebabkan penulaan virus. Apalagi meningat bahwa darah memang merupakan salah satu saluran penularan virus. 

3. Pemberian ASI Pada Bayi

Selain melalui cairan kelamin ataupun transfusi darah, virus HIV juga bisa ditularkan oleh Ibu yang mengidap HIV kepada bayinya. Sehingga, para Ibu yang mengidap virus HIV tidak disarankan memberi minum ASI untuk buah hatinya. 

Selain melalui pemberian ASI, Ibu yang sedang hamil juga berisiko tinggi menularkan virus HIV kepada buah hati yang sedang dikandung. Penularan terjadi melalui sirkulasi darah. 

4. Berbagi Jarum Suntik

Para pengguna zat-zat terlarang narkoba, psikotropika serta zat adiktif (NAPZA) sering melakukan kegiatan berbagi jarum suntik. Padahal, berbagi jarum suntik antara satu orang dengan orang lainnya amat berbahaya. Hal ini dikarenakan virus HIV dapat menyebar melalui penggunaan jarum suntik bergantian.



Tingkatkan Kekebalan Tubuh dengan Minum Vitamin

Seiring bertambahnya usia, kemampuan daya tahan tubuh seseorang akan terus menurun dan menyebabkan seseorang semakin mudah terserang berbagai infeksi penyakit. Oleh karena itu, tingkatkan daya tubuh Anda dengan mengkonsumsi berbagai multivitamin penambah daya tahan tubuh.

1. Komposisi Nutrisi dalam Immunace

Salah satu multivitamin terbaik penambah daya tahan tubuh adalah Immunace dari Vitabiotics. Immunace mengandung berbagai vitamin dan mineral yang sangat dibutuhkan tubuh untuk meningkatkan kemampuan imunitas tubuh. 

Komposisi senyawa dan vitamin utama yang terkandung dalam Immunace yaitu:

-        Carotenoids

-        Vitamin A, C, E, D3, dan vitamin K

-        Vitamin B kompleks seperti Thiamine (Vitamin B1), Riboflavin (Vitamin B2), vitamin B12 dan Pyridoxine (Vitamin B6) 

-        Mineral seperti mangan, iodine, chromium, selenium zinc, magnesium, dan seng

-        Senyawa L-Carnitine

2. Manfaat Immunace

Immunace sangat bermanfaat bagi pasien yang menderita penyakit HIV karena dapat memperlambat progress penyakit HIV menjadi AIDS. Bahkan, Immunace akan menunda penggunaan obat-obatan ARV yang digunakan untuk pasien AIDS. 

Hal ini dikarenakan Immunace mengandung berbagai multivitamin dan senyawa seperti L-Carnitine yang sangat baik untuk meningkatkan sistem daya tahan tubuh. Bahkan, L-Carnitine dikenal dapat memperbanyak jumlah sel CD4 pada pasien AIDS.

Menjalani gaya hidup sehat dan rendah risiko penularan HIV/AIDS menjadi kunci utama untuk mencegah tertularnya penyakit berbahaya yang belum ada obatnya ini. Agar lebih maksimal, iringi juga gaya hidup sehat Anda dengan konsumsi suplemen penambah daya tahan tubuh Immunace dari Vitabiotics. 

Bagikan
Artikel Terkait