You are using an outdated browser. For a faster, safer browsing experience, upgrade for free today.

Waspada 8 Efek Samping Begadang


Kamu suka begadang demi kuota malam? Atau sedang dikejar deadline yang harus segera dikumpulkan?

Banyak orang yang masih sibuk di malam hari, padahal beraktivitas di waktu istirahat ini memiliki banyak efek negatif untuk kesehatan tubuh

Normalnya orang dewasa membutuhkan waktu tidur sebanyak 7-9 jam sehari, sedangkan anak kecil membutuhkan waktu yang lebih banyak, yaitu 10-13 jam setiap harinya.

Selain untuk mengembalikan energi setelah seharian beraktivitas, tubuh juga melakukan beberapa fungsi metabolisme dengan melepaskan hormon dan senyawa untuk menjaga daya tahan tubuh hingga suasana hati.

Pada remaja yang masih dalam tahap pertumbuhan, tidur yang cukup juga sangat diperlukan karena dapat membantu pembentukan massa otot dan proses regenerasi jaringan dalam tubuh.


Lalu apa saja yang menjadi dampak negatif dari kurang tidur atau begadang?


1. Obesitas

Kebiasaan ngemil hingga makan berat di malam hari sering kali terjadi saat begadang. Keinginan ini didorong oleh pelepasan hormon ghrelin yang bertugas untuk meningkatkan nafsu makan. Maka dari itu, peningkatan berat badan sering menjadi kasus yang ditemukan pada orang-orang yang gemar terjaga semalaman.


2. Diabetes

Berat badan yang bertambah karena konsumsi karbohidrat berlebih saat begadang berpotensi untuk meningkatkan kadar gula dalam darah. Selain itu, produksi hormon insulin yang bertugas mengubah gula menjadi energi pun akan terganggu sehingga resiko diabetes menjadi lebih tinggi.


3. Tekanan Darah Tinggi

Seseorang yang kurang tidur di malam hari akan beresiko mengalami penyempitan pembuluh darah. Penyempitan yang terjadi pada pembuluh darah ini akan mengakibatkan peningkatan tekanan darah yang dipompa oleh jantung ke seluruh tubuh, sehingga menyebabkan penyakit tekanan darah tinggi.


4. Hepatitis

Kebiasaan untuk tetap terjaga di malam hari akan mengganggu jam biologis tubuh. Fungsi tubuh yang seharusnya melakukan proses metabolisme di malam hari akan terganggu dan merusak kerja liver, sehingga menjadi penyebab dari munculnya penyakit Hepatitis C yang ditandai dengan kondisi yang tidak segar dan lemas saat bangun di pagi hari.


5. Gangguan Kesuburan

Meningkatnya kadar lemak dalam tubuh akan mempengaruhi tingkat kesuburan wanita. Kebiasaan begadang ini juga akan membuat siklus menstruasi tidak stabil dan menurunkan peluang terjadi kehamilan karena kualitas sel telur yang dihasilkan kurang baik.


6. Kulit Kusam

Pelepasan hormon kortisol yang terjadi saat terjaga semalaman akan menghalangi kerja kolagen pada kulit. Jenis protein yang bertugas mengencangkan dan menjaga keelastisan kulit ini akan pecah sehingga kulit tampak lebih tua, kusam, dan pucat.


7. Depresi

Selain menghambat regenerasi sel pada kulit, hormone kortisol yang merupakan hormon pemicu stres akan mempengaruhi suasana hati, sehingga kecemasan dan perubahan mood yang drastis dapat terjadi.


8. Mudah Lupa

Terhambatnya proses regenerasi sel yang membantu memindahkan memori ke bagian otak belakang sebagai tempat penyimpanan memori jangka panjang akan membuat seseorang mudah lupa. Kondisi mengantuk saat beraktivitas akan menghalangi fokus sehingga kemampuan untuk mengingat menjadi lebih rendah.

Ingin sukses beraktivitas? Mulai dari tidur yang teratur yuk!

Bagikan
Artikel Terkait